Penulis : Moh.Sakban
Surabaya detikjatim.id-Sudah merupakan sebuah kemakluman bahwa tak akan ada panen tanpa terlebih dahulu menanam benih diatas bumi, kemudian mengolah dan merawatnya melalui teori dan praktek pertanian, dan juga perlu waktu beberapa lama hingga buahnya siap untuk dipanen, begitu pula tak akan terwujud seorang anak dan keturunan tanpa terlebih dahulu memasukkan sperma suami didalam indung istrinya, sebagaiaman firman Allah SWT :
Artinya “wanita-wanita kamu semua adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu semaumu dan kerjakanlah olehmu (amal-amal yang baik) untuk dirimu sendiri “ (QS.Al-baqarah : 223)
Bersenggama adalah kebutuhan biologis yang wajar dimiliki oleh umat manusia, dengan beberapa tujuan diantaranya adalah menyalurkan hasrat seksual kepada lawan jenis yang sah menurut hokum adat dan agama,
selanjutnya jima` atau bersenggama dalam islam tidak hanya untuk menyalurkan hasrat semata akan tetapi nilai filosofis didalam nya lebih daripada hal itu diantaranya adalah untuk memelihara kehidupan manusia, bahkan nabi Muhammad saw sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan senggama agar memperbanyak keturunan kelak di hari kiamat nabi bangga dengan ummatnya yang banyak keturunannya
Allah swt menganugerahkan pada kaum laki-laki 1 hawa nafsu dan Sembilan akal, sedangkan kaum wanita Allah swt anugerahkan 9 hawa nafsu dan 1 akal, oleh sebabnya seandainya kaum wanita tidak teguh dalam beragama maka niscaya hancurlah dunia karenanya sebagaiamana yang dikutip dalam kitab Qurrotul Uyun
Pada malam jum`at memang dianjurkan untuk melakukan beberapa sunnah nabi seperti memprbanyak hal-hal kebaikan,membaca shalawat,membaca dzikir-dzikir kepada Allah swt dan membaca surat Al-kahfi, adapun melakukan senggama di malam jum`at hukumnya masih menjadi perdebatan di kalangan para ulama` ada yang mengatakan sunnah adapula yang mengatakan hal itu hanyalah mengada-ngada, sebagaimana yang diucapkan oleh Ulama` Al-Azhar Mesir
“ Di dalam sunah tidak ada anjuran berhubungn seksual suami istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Tetapi ada segelintir ulama menyantakan anjuran hubungan seksual di malam Jumat,” ujar Syekh Wahbah Az-Zuhayli dalam bukunya berjudul Al-Fiqhul Islami wa Adilatuh
Adapun adab-adab sebelum bersenggama malam jum`at sebagaimana yang tertulis dalam kitab Qurrotul `Uyun adalah sebagai berikut ini :
- Mendahului dengan bercumbu, supaya hati istri tidak tertekan dan mudah melampiaskan hawa nafsunya
- Menjaga tatakrama saat bersenggama, maka makruh hukumnya bersenggama dengan posisi istri berlutut
- Menyela-nyela rambut istri, dan bersenda gurau sehingga dia merasa bahagia dan senang bersama suami
Adpaun Etika saat senggama berlangsung adalah
- Membaca Ta`awud,Basmalah dan doa jima` sebelum memasukan dzakar –nya
- Senggama hendaknya dilakukan secara pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa
- Menahan keluarnya mani, hingga istri inzal (ejakulasi)
- Tidak terburu-buru mencabut dzakar saat istri akan inzal, karena hal itu dapat merusak perasaan istri
Etika Sesudah Senggama
- Menyuruh istri supaya tidur miring ke kanan, agar anak yang dilahirkan kelak berjenis laki-laki, jika ingin berjenis kelamin perempuan maka lakukan ke arah sebaliknya
- Suami mengucapkan do`a yang telah nabi ajarkan yaitu “ALHAMDULILLAH AL-LADZI KHOLAQO MINAL MAA`I BASYARON FAJA`ALAHU NASABAN WA SIHRON WA KANA ROBBUKA KODIIRON”
- Berwudhu` ketika hendak tidur
HIKMAH-HIKMAH JIMA` DI MALAM JUM`AT
- Hikmah dari sunnah berhubungan intim sebelum salat Jumat adalah agar pikiran menjadi lebih tenang, segar, serta fokus dalam melakukan ibadah yang akan dimulai, yaitu shalat Jumat.
- Barangsiapa Menyetubuhi istrinya di malam jum`at maka atas izin Allah anak yang di hasilkan dapat menjadi Ahli Al-Qur`an
- Barangsiapa Menyetubuhi istrinya di malam jum`at maka atas izin Allah anak yang di hasilkan dapat menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya
- Barangsiapa Menyetubuhi istrinya di malam jum`at maka atas izin Allah anak yang di hasilkan dapat menjaga dirinya dari perbuatan yang dilarang Allah swt seperti mencuri dan zinah
- Barangsiapa Menyetubuhi istrinya di malam jum`at maka atas izin Allah anak yang di hasilkan dapat menjadi anak yang senang membaca shalwat atas nabi.
Semoga Para Pembaca dapat melaksanakan semua sunnah rasulullah yang tertuang dalam postingan ini, sehingga kita semua lebih cinta kepadanya dan mengikuti alur kehidupannya, amin.