Reporter : Dano Tabuni
Wamena papua detikjatim.id– Pemuda mahasiswa dan pelajar distrik Asologaima Kabupaten Jayawijaya melakukan aksi Damai di pasar Kimbin menolak perjudian togel karena berdampak buruk di kalangan masyarakat 5 distrik Yakni Distrik Asologaima, Distrik Wame, Distrik Pyramid, Distrik Silokarno doga dan Distrik Muliama kabupaten Jayawijaya Bagian barat perbatasan dengan kabupaten Lanny Jaya. Dampaknya masyarakat yang dulunya kerja kebun di perkebunan sudah mengurang dan Semua Orang tua Sibuk bermain Judi togel dari pagi hingga malam sampai psikologis Sangat terganggu bahkan pengaruhnya ke anak kecil sekolah SD, SLTP dan SMA di Asologaima Kab Jayawijaya Wamena Kimbin Kemarin pukul 12.40 WIT.
Ketua LMA, Yiluk Tabuni, tidak setuju dengan pemberantasan Perjudian Togel yang dilakukan mahasiswa karena perjudian Tempat pencarian masyarakat 5 Distrik dan mama-mama punya jualan pinang laku karena disini pusat keramaian ujar Ketua LMA kepada Ditikjatim.Id.
Senior Mahasiswa Asal Asologaima Witen Kolago, menambah bahwa perjudian togel bukan budaya Orang papua dan khususnya di Asologaima. Kita sudah sekolah dan saatnya harus bicara dan membenahi Buruk dan Baik di Kimbin Asologaima. Kita sebagai orang bersekolah dari Asologaima harus bertindak atas ketidakadilan dan penghancuran generasi Masa Depan anak dan saya menilai bahwa hubungan kekeluargaan juga bisa pecah belah Akibat perjudian togel ini, Ujar Witen Kolago.
Pemilik Ruko Pintu pertama Yulius Walela, sebagai Anak Lahir Besar Kimbin awalnya tetap bertahan karena perjudian togel tampat pencariannya tapi demi kepentingan masyarakat dan generasi muda Asologaima saya Setuju tutup pintu namun untuk buka usaha lain tolong bantu saya masa Aksi Damai yang bergabung dari mahasiswa dan pelajar LABERKI agar pemerintah daerah bantu modal usaha Ujarnya.
Pemilik Ruko no 02 KAIPER TABUNI, tidak setuju dengan penutupan perjudian togel karena dia merasa perjudian togel adalah tempat pencarian tapi setelah memahami dampaknya Tabuni, menyetujui tutup perjudian togel di pasar Kimbin dan Tabuni minta pemerintah Kampung, Pemerintah Distrik dan Pemerintah Kab Jayawijaya Tolong berikan modal usahaku biar kita berantaskan perjudian ini ujar Kaiper Tabuni.
Kepala Suku Besar Yotam Tabuni, Setuju penutupan perjudian di wilayah Asologaima dan menyampaikan pesan Pemuda dan masyarakat harus kembali ke kebun. Buka lahan perkebunan Ubi dan harus berkebun dan memulihkan nilai-nilai kebudayaan yang dipegang teguh Oleh masyarakat dalam berkebun Ujar Kepala Suku Yotam Tabuni.
Menambah Witen Kolago, Bahwa 3 Muspida Kepala Distrik Asologaima, Dandramil Asologaima, Kapolsek Asologaima Setujui Penutupan perjudian togel, sebagai bentuk persetujuan 3 Muspida Tanda tangan dan Stempel basah Secara tertulis. Witen Kolago menambah nanti kami akan rapikan hasil lalu selain Mediasi akan dijilid dan bagikan ke beberapa KEPALA Kampung dan Gereja yang ada di wilayah hukum Asologaima Ujar Witen Kolago pada Detikjatim.Id
Kepala Kampung Kota Kimbin Alindago Wantik, Sangat Setuju dengan tindakan mahasiswa untuk tutup bandar perjudian togel di pasar Kimbin distrik Asologaima, karena dari dulu juga saya bicara-bicara tapi tidak mau dengan dan saya sudah bilang bandar perjudian togel pulang karena dia bukan masyarakat Kimbin dan juga dia itu pendatang bisa bikin pecah belah hubungan keluarga kita dengan adanya barang bodoh itu Ujar KEPALA Kampung Alindago Wantik.
Bandar perjudian togel di pasar Kimbin menyatakan tutup karena saya ini orang pendatang tidak punya hak Ulayat dan saya juga bukan bos besar tapi cuma anak buah yang disuruh bos untuk jaga dan jalankan Togel di pasar Kimbin. Saya akan tutup Ujarnya.
Dalam hal diatas belom ada keseriusan Oleh Pemerintah Daerah Bupati Jayawijaya untuk membuat PERDA pemberantasan Perjudian Togel dan Miras di kabupaten Jayawijaya Namun 3 Muspida wilayah hukum Asologaima menyetujui karena itu berdampak buruk dan Sangat mematikan bagi kaum muda.
Penutupan perjudian togel di pasar Kimbin dengan doa dalam nama Bapa, Anak Putra Kami tutup Tempat perjudian togel oleh Bapak Pdt ELIUS TABUNI di Pasar Kimbin dan Semua Tuhan Akan Campur tangan Ujar Pdt Tabuni.