24.8 C
Indonesia
Rab, 26 Maret 2025
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.8 C
Indonesia
Rabu, 26 Maret 2025 | 8:14:12 WIB

Aksi nekat pemuda Madura mencuri sepeda motor di Madiun

Reporter : Tukiyo

Madiun detikjatim.id

– Aksi curanmor yang dilakukan seorang pemuda bernama Jekfar Shodik alias Jek, warga Desa Peterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, bisa dibilang nekat.

Pemuda usia 23 tahun tersebut baru 5 hari menumpang di sebuah kos yang berada di Kabupaten Madiun, namun sudah melancarkan tindak kejahatannya di dua tempat.

Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, tersangka mencuri sepeda motor di Kelurahan Nglames, dan Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun.

“Pencurian terjadi pada hari Minggu (22/12/2024) sekira pukul 04.45 WIB di rumah kos, dan sekira pukul 05.45 Wib di rumah korban,” ujar AKBP Zainur, dalam Press Release di Jalan Wijaya, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Selasa (28/1/2025).

Tersangka mengaku mencuri sepeda motor, dengan cara merusak kontak kunci.

Barang curian itu kemudian dijual dengan sistem transaksi secara COD, kepada seseorang yang tidak dikenal di wilayah Kabupaten Bangkalan dengan harga Rp. 5.000.000.

“Pelaku diamankan ketika diketahui melintas di Jalan Raya Madiun-Surabaya arah ke timur, tepatnya Desa Mangundikaran, Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk, beserta barang bukti berupa sepeda motor matik,” ungkapnya.

“Tersangka sendirian melakukan pencurian kendaraan bermotor pada waktu malam dan dalam sebuah rumah, atau pekarangan sepi. Pelaku sangat cepat menjalankan aksinya hanya 2 detik,” imbuhnya.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa 2 sepeda motor matik milik korban,1 buah besi yang diruncingkan, dan 1 buah gerinda.

“Pasal yang disangkakan pencurian dengan pemberatan secara berulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP, ancaman hukuman penjara 9 tahun,” pungkasnya.

Sementara itu, Tersangka Curanmor Jekfar menuturkan, situasi di sekitar lokasi yang sepi sengaja ia manfaatkan untuk mengambil sepeda motor.

“Tidak ada CCTV sampai banyak pemilik sepeda motor, yang tidak mencabut kuncinya,” tandasnya.(Tukiyo/Tim Redaksi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles