Reporter: Wahyu
Tangerang | Gerbang Indonesia – Di zaman serba digital Ojek Online merupakan ojek sepeda motor yang dapat di pesan mengunakan teknologi internet, dengan memamfaatkan aplikasi pada telepon genggam.
Hal ini dapat memudahkan pengguna jasa untuk memanggil pengemudi ojek online. Seorang Bapak Gojek di Tangerang menjadi korban Hacker (pencuri akun), Bpk E (45) pernah beberapa kali akun Gojeknya di curi dan di tinggalkan hutang ratusan ribu oleh pencuri di aplikasi Gojek.
“Penyampaiannya ke media Gerbang Indonesia, Selasa 14 Desember 2021 akun saya pernah dicuri bukan sekali aja, pernah beberapa kali, kurang lebih sampai tiga kali dicuri bahkan di tinggalkan hutang oleh si pencurinya ( hacker)” ujarnya.
Untuk menghidupi kebutuhan keluarganya Bapak 4 orang anak ini sudah 6 tahun menjadi Ojek Online, sesudah tidak bekerja di perusahaan tempat dulu ia bekerja, dan beroprasi sebagai Ojek Online di Kab. Tangerang Pasar Kemis,” tuturnya.
Lanjutnya, sekarang mah udah septi keamanan aplikasi gojeknya karnan sering terjadi pencurian akun (hacker). Jadi nomor telepon kita frivate sekarang, saya tenang uang saya di aplikasi tidak dicuri lagi, tapi tetap kita harus wapada,” katanya.
“Kita ngojek nyari uang susah panas kepanasan hujan kehujanan, orang malas malah mencuri uang saya, bahkan ninggalin hutang di aplikasi, saya yang bayarin” pungkasnya.
Walau penghasilan saya tiap hari tidak seberapa 100/200 ribu di zaman Pandemi Covid 19 sekarang ini, tapi Alhamdulillah cukup buat keluarga, dan saya nyaman menjadi Ojek Online, kerja tidak ada tekanan mau kapan saja kita bisa kerja nyari uang dengan mempunyai aplikasi Gojek,” ujarnya. (Wahyu)