Reporter : Solehuddin
-Bau busuk menyeruak dari sampah menumpuk di area Stadion Gelora Bangkalan (SGB) atau di depan Taman Rekreasi Kota (TRK) Kabupaten Bangkalan. Kondisi ini membuat warga merasa terganggu.
Sampah yang menumpuk di sekitar Stadion cukup banyak. Bahkan hingga memenuhi sebagian trotoar.
Salah satu warga Bangkalan. Taufik, menyayangkan banyaknya sampah yang dibiarkan menumpuk. Hal itu dinilai menganggu pemandangan apalagi di area stadion biasa digunakan untuk tempat latihan atlet sepak bola.
“Kawasan stadion harusnya bersih dari sampah apalagi menimbukan bau tak sedap yang jelas menganggu kesehatan,” terangnya, Kamis (3/8/2023).
Hal serupa juga disampaikan warga Bangkalan yakni Ahmad mengaku ia cukup terganggu dengan tumpukan sampah itu. Terlebih, ia sehari-hari selalu olahraga lari mengelilingi stadion. Kini, ia harus menghirup aroma busuk dari sampah tersebut.
“Saya tiap hari jogging, tapi sekarang tiap lewat belakang sini baunya busuk. Sangat menganggu. Mestinya olahraga dapat udara bagus tapi malah bau sampah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Anang Yulianto enggan memberikan komentar. Beberapa kali dihubungi via telepon tidak merespon.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sampah yang menumpuk di Kelurahan Pangenaran, kemarin juga memicu adanya pemblokiran jalan oleh warga sekitar. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes tumpukan sampah yang tidak diangkut sampai mengunung.
Namun, setelah Lurah setempat menghubungi bagian kebarsihan sampah tersebut kemudian diangkut dengan alat berat.
“DLH cepat merespon dan sudah menurunkan alat berat. Semoga segera diatasi. Kalau untuk blokade jalan ini hanya sementara sampai sampah dibersihkan,” kata Lurah Pangeranan, Agus Yofa Deny. [Solehuddin/Redaksi Tim]