Jogja | Gerbang Indonesia – Segerombolan anak motor yang diketahui dari salah satu sekolah SMU di bantul beraksi sok jagoan didepan sebuah toko dan sempat melakukan aksi berbahaya kepada salah satu warga sekitar.
Di toko ini memang sehari-hari biasanya digunakan anak-anak sekolah dan para pelanggannya istirahat makan, minum juga sebagai tempat berbelanja warga sekitar.
Pada hari Selasa 26/10/21 para pelanggan dan warga sekitar dikejutkan aksi sok jagoan gerombolan anak bermotor yang tiba-tiba datang dan menyerang.
Gerombolan anak motor ini mulai datang berkonvoi pukul.10:58 WIB melewati depan toko tersebut dengan gaya berandalan mereka.Sempat salah satu dari gerombolan ini turun dari motor dan menghampiri pelanggan yang sedang beristirahat didepan toko Sambil bergaya sok Jagoan membuka baju menunjukkan identitas kaosnya dan langsung mengayunkan ikat pinggang yang diduga berkepala gear motor dan mengarahkan ke salah satu pelanggan yang sedang duduk santai didepan toko.
Namun sabetannya tidak sempat mengenai pelanggan tersebut tapi mengenai pohon didekatnya dan berbekas cukup dalam di bagian pohon yang tergores sabetannya. Setelah itu mereka langsung pergi bersama gerombolannya.
Melihat kejadian tingkah sok jagoan anak motor tersebut pengunjung toko sempat dibuat terkejut dan terdiam tidak melawan dan membiarkan mereka pergi ke arah lapangan Trirenggo bantul.
Aksi sok jagoan anak-anak motor ini sempat terekam cctv yang berada disekitar toko yang kini dijadikan barang bukti kelakuan sok jagoan mereka.
Salah satu pelaku sempat berteriak-teriak sambil mengayunkan ikat pinggangnya.”DSP”salah satu nama gerombolan anak SMU yang dikenal di daerah tersebut”.
Kejadian aksi sok jagoan anak-anak motor ini sudah dilaporkan ke Polsek Bantul dan langsung ditindak lanjuti untuk diproses.Identitas pelaku pun sudah dikantongi oleh pihak kepolisian,” tutur”Arya”salah satu warga yang ikut melaporkan kejadian tersebut.Saat dikonfirmasi.
Dengan adanya kejadian tingkah laku sok jagoan anak-anak motor ini warga menjadi resah kembali apalagi ini terjadi saat siang hari, saat warga masih beraktifitas.
karena kota Jogja ini sebelumnya dikenal dengan berbagai kasus kejahatan yang sudah beberapa kali memakan jatuh korban.
Diharapkan dengan adanya pelaporan kepada pihak berwajib hal ini bisa segera ditindak lanjuti dan warga tidak diresahkan dengan aksi-aksi berandalan yang merugikan masyarakat sekitar maupun dari luar kota yang berkunjung ke kota Jogja. (Sugeng Wibowo)