Reporter : Redho Fitriyadi
– Dalam menjalankan ibadah Selama Bulan Suci Ramadhan 1443 H Tahun 2022, Di Disinyalir Bakal Sedikit lebih longgar Di banding dua tahun Sebelumnya yang sama-sama masih dalam Kondisi pandemi Covid 19.
Angka kasus yang Cenderung Menurun dan hed immunity yang mulai Terbentuk Menjadi Salah satu syarat Kelonggaran yang diberikan Pemerintah,Yakni saat ibadan Ramadan.
Meski begitu, Masyarakat tak Boleh Mengabaikan prokes demi Mencegah terhadap ancaman virus Yang masih saja ada di sekitar.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mempersilakan Masyarakat untuk tetap Beribadah, baik di rumah maupun di rumah ibadah,Majid, Dan Juga Musholah asal tetap dengan protokol kesehatan, Tuturnya
Bahkan, pada PPKM level I di Surabaya, rumah ibadah
Di perbolehkan Menggunakan 100 persen kapasitas,imbuhnya
“Sesuai fatwa MUI, shaf boleh rapat, asal pakai masker, Di Surabaya juga rumah ibadah Di perbolehkan 100 persen kapasitas,” jelas Yusep, Sabtu (2/4/2022).
Lanjut KataYusep, ia juga menghimbau agar masing-masing pihak seperti takmir masjid dan jamaah sama-sama saling menjaga dan sadar Akan protokol kesehatan.(Prokes)
Masih,Kata Yusep, Agar takmir,Dapat persiapkan satgas covid mandiri saat hendak berlangsungnya ibadah seperti Tarawih, Shalat Wajib, maupun shalat ied nanti. Dan Khatib wajib ingatkan protokol kesehatan, takmir juga harus memonitor prokes dan penggunaan masker bagi jamaah, Paparnya
“Yang terpenting, kondisi rumah ibadah juga di Lakukan disenfaksi sebelum dan sesudah digunakan,” tambah Yusep.
Sementara,Untuk jamaah, bagi yang usia sudah lansia,dihimbau Untuk, ibadah di rumah, Jamaah dalam kondisi sehat bisa datang ke masjid. Membawa sajadah sendiri dan tetap menerapkan prokes,” imbuhnya
Yusep juga bakal memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas baik di Polres maupun di Polsek-Polsek jajaran untuk selalu memberikan imbauan dan peringatan bahwa pandemi ini belum berakhir,Kata Yusep Kapolrestabes, Surabaya
“Ini adalah kerja kita bersama, Masyarakat dan pemerintah, Dan Kami juga kepolisian akan berupaya maksimal membantu masyarakat dalam hal pencegahan transmisi dan terbentuknya klaster baru Covid 19,” pungkas Yusep





