Reporter : Ach.Gazali
Madura United FC menjadi satu dari beberapa klub kontestan Liga 1, yang dipastikan mendapat predikat sebagai klub berlisensi Asian Football Confederation (AFC) 2023.
Hal tersebut berdasar hasil keputusan Departemen Klub Lisensi PSSI tentang Keputusan Final Lisensi Klub, melalui Rapat Komite Lisensi Klub di Jakarta, Rabu (17/5/2023) lalu.
Predikat tersebut tidak lepas dari beragam komitmen dan upaya pihak manajemen, khususnya dalam melakukan berbagai perbaikan infrastruktur dalam rangka meningkatkan performa tim berjuluk Laksar Sape Kerrab.
Tim Madura pernah hadir ke Bali United untuk belajar manajemen pertandingan sepakbola, kami juga belajar loyalitas kepada klub-klub senior yang jauh di atas kami,” kata Bos Madura United FC, Achsanul Qosasih dikutip dari salah satu jejaring media sosial (medsos) pribadinya, Minggu (21/5/2023).
Beragam komitmen dan upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil, di mana mereka mampu menyabet predikat sebagai salah satu tim berlisensi AFC untuk kesekian kalinya. “Kami belajar dan bersiap, dan saat ini kami sudah lengkap. Walaupun masih jauh dari katagori sempurna,” ungkapnya.
“Stadion sendiri? Rasanya mustahil, karena pemerintah sudah menyiapkan stadion untuk sepakbola di seluruh wilayah Indonesia,” sambung pria yang akrab disapa AQ.
Dari itu, pihaknya memiliki kewajiban untuk selalu menjaga dan merawat berbagai fasilitas yang ada. “Sekarang tinggal merawat dan meningkatkan prestasi,” tegasnya.
“Perlahan ya Cong, teriakan kami, bangga mengawalmu. Untukmu Madura-ku,” tutup pria asal Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura.
Untuk diketahui, selain Madura United juga terdapat beberapa klub yang dipastikan mendapat predikat Lisensi AFC 2023. Di antaranya Bali United FC, Borneo FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung.(Gz)