24.4 C
Indonesia
Ming, 13 Oktober 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:40:23 WIB

Musran (musyawarah ranting) PKB Tentang Penataan dan Penyeragaman masa bakti dan Kepengurusan

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – DPRD PKB dan Dewan pengurus ranting Partai Kebangkitan Bangsa se-Kecamatan Petarukan bertempat di RM.Bambu Ijo Ampelgading Pemalang. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan musyawarah di Zona Dapil 3 Kabupaten Pemalang, Kamis 18 November 2021.

Kami dari media Gerbang Indonesia menemui Ibu Ajeng Triyani, A.Md Fraksi Partai kebangkitan Bangsa, sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, DPRD terpilih dari dapil 3 wilayah Kecamatan Ampelgading-Kecamatan Petarukan, Kamis 18 November 2021.

Dengan nada optimis dan ramah Ibu Ajeng memberikan statemen dengan kegiatan yang baru saja berlangsung, “Prioritas penting dalam kegiatan Musran (musyawarah ranting) hari ini,” pertama kita mau penyeragaman SK Pengurus ranting se-Kabupaten Pemalang,
Ini kelanjutan bersama dari Planing PKB Dewan Pimpinan Pusat.

Kegiatan di daerah Kabupaten Pemalang sebelum hari ini, kemarin sudah di Kecamatan Taman sama Kecamatan Comal, hari ini di Kecamatan Petarukan dan Kecamatan Ampelgading wilayah zona Dapil 3, mulai besok sampai hari Ahad kita akan maraton menyelesaikan di 14 Kecamatan yang tersisa di daerah Kabupaten Pemalang.

Planing perolehan target kita di tahun 2024 agar untuk realisasi pencapaian tambahan kursi DPRD di Kabupaten Pemalang menjadi 12 sampai dengan 15 Kursi, keterwakilan kursi yang akan kita raih dengan mencari tokoh-tokoh kader PKB yang nantinya harus siap untuk maju sebagai caleg di 2024 di Partai Kebangkitan Bangsa dengan cara lebih awal dan lebih dini kita menggerakkan mesin politik PKB, itu artinya kita sudah membuka pencalegan pada jajaran intern Partai.

Secara khusus kita memang akan mencari tokoh-tokoh kader partai yang benar benar siap untuk maju Pencalegan di tahun 2024.
Untuk Dapil 3 kita targetkan mengamankan perolehan dua kursi, karena tahun 2019 kemarin dapat satu Kursi, dan itupun di kursi terakhir.

Mau tidak mau kita harus berjuang lebih ekstra untuk mencapai fase aman di dapil 3 ini. Adapun kabar yang berkembang, entah nanti dalam waktu cepat atau selambat-lambatnya ada wacana Petarukan akan sendiri atau nanti tetap gabung dengan Ampelgading.

Hal ini tidak menjadi fokus hanya pada arah wacana tersebut, tapi yang paling penting, bagaimana caranya kita konsentrasi penuh menaikan angka perolehan suara PKB yang ada di masing-masing ranting.

Karena sekali lagi pengurus ranting ini menjadi tanggung jawab kita, sebagai wakil rakyat yang ada di kepengurusan DPC PKB Kabupaten Pemalang.

Kedepannya arah perjuangan PKB, tentunya untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat di tengah-tengah situasi dan kondisi daerah kita saat ini.

Dan ketika kami bertanya perihal kondisi IPM (indeks Pembangunan Manusia) di kabupaten Pemalang, Ibu Ajeng menyambung pemaparannya, bahwa IPM itu ditentukan oleh 3 faktor yang pertama adalah Pendidikan yang kedua adalah Kesehatan dan yang ketiga adalah daya beli masyarakat.

Kita bisa saksikan bersama kalau melihat tentang kondisi pendidikan saat ini, masih belum maksimal dan kegiatan PTM baru 50% boleh berjalan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka, tetapi ini memang masih dalam proses berkelanjutan untuk beberapa sekolah yang memang sudah siap PTM (pembelajaran tatap muka) meskipun progres kegiatan PTM hanya 50% dari total kegiatan aktifitas pembelajaran siswa siswi ditiap tiap sekolahan.

Kalau dari segi kesehatan, kita bisa lihat bersama dimana mana sedang mensukseskan program vaksinasi massal untuk program kesehatan Nasional. Terlebih di kabupaten Pemalang menjadi upaya Pemda bersama seluruh warga masyarakat untuk keluar dari PPKM leve 3.

Dan tentu itu membawa dampak pada kondisi sosial masyarakat atau daya beli masyarakat Pemalang pada umumnya.

Kami berharap tentang perbaikan dan menaikan rating IPM di kabupaten Pemalang, hal ini tidak menjadi tanggung jawab ego sektoral masing-masing Dinas, sudah semestinya dan seharusnya perihal IPM menjadi tanggung jawab bersama lintas sektoral dan semua Dinas di Kabupaten Pemalang.

Tentunya harus ada program bareng-bareng bagaimana mengangkat rating IPM, dan ini tidak melulu menjadi urusan kamu atau saya, tapi nilai kebersamaan dan kepedulian dengan wujud kerjasama yang baik menuju arah yang lebih baik.

Dan tidak hanya itu, kondisi realita kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang, kita semua tahu dan teman teman juga bahwa Pemalang masih masuk di 5 besar kemiskinan ekstrem, tentang hal demikian sebenarnya apa yang menjadi faktor yang sesungguhnya?
Itu pasti tidak mengenakan untuk kita dengar, tetapi dengan keadaan yang seperti ini, jangan sampai kita terlena ataupun lemah, justru kita semua harus bangkit berdiri berjuang memerangi keadaan tersebut,’ tuturnya.

Eksekutif dan Legislatif seperti kami tetap harus mengambil peran penting dalam tugas dan tanggung jawab bersama demi kemajuan Kabupaten Pemalang.

Harapan kami pengurus ranting PKB yang sudah dibaiat pada sore hari ini bisa benar-benar dan sungguh-sungguh mempresentasikan peran penting PKB di masing-masing ranting, terlebih bagi mereka yang sudah menjadi pimpinan ranting PKB, kedepannya diharapkan mereka semua adalah orang-orang yang memang bisa membawa PKB di masing-masing rantingnya, bisa menyuarakan PKB sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin mengutarakan pendapat positif, keluhan kelangsungan tentang pelayanan publik dan segala keluh kesah permasalahan permasalahan yang ada dimasyarakat.

Selanjutnya kita juga bisa menjadi nara hubung dari masing-masing dewan anggota yang ada di dapil masing masing atau kita yang akan hadir dan benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat kabupaten Pemalang,” pungkas Bu Ajeng.(Eko B Art)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles