Reporter: Arifin
Kupang | Gerbang Indonesia – Pemerintah Kota Kupang, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, menggelar kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro se-Kota Kupang.
Kegiatan yang dilaksanakan secara maraton dari Senin 13 sampai 16 Desember 2021,bertempat di Aula SMAN 3 Kota Kupang.(14/12/2021).
Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha UMKM, dari berbagai jenis usaha mengikuti kegiatan ini.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kadis Koperasi, usaha kecil dan menengah, Kota Kupang(UKM), Drs Danberty E Ndapamerang. Kadis Koperasi dan UKM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap para pelaku usaha di Kota Kupang, yang selama ini sudah berjuang dan tetap bertahan dimasa-masa sulit akibat efek Pandemi Covid – 19.
Memasuki hari ke-2 Pelatihan Kewirausahaan ini diisi dengan materi praktek langsung proses pembuatan tas, tempat tisu, tempat gelas minuman kemasan dan berbagai barang lain yang biasa dipakai sehari-hari. dengan memanfaatkan bahan baku dari limbah gelas minuman kemasan.
Tampak peserta dari para pelaku usaha UMKM sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Aksamina Sinbala salah satu peserta dari Kecamatan Oebobo merasa senang sekali karena bisa mendapat pengetahuan baru,
” saya senang ikut kegiatan ini, karena kami jadi tahu bagaimana membuat Tas dan tempat tisu dari bahan limbah yang selama ini dibuang-buang diluar sana ” ungkap Tante Ata sapaan akrab pelaku UKM ini.
Hal yang sama diungkapkan Yoplin, juga peserta UKM yang ikut dalam pelatihan ini. Menurut Yoplin sepulang dari kegiatan ini dirinya akan mempraktekkan materi pembuatan kerajinan tangan ini dirumah.
Peter Pa, selaku Instruktur yang membawa materi berasal dari Rumah kreatif Oebobo, mengaku senang membagi ilmu dengan para peserta pelatihan.
” Ini merupakan Pelatihan yang bisa bermanfaat bagi para peserta, selain bahan bakunya sangat mudah didapat karena memanfaatkan limbah, juga hasilnya bisa mempunyai nilai ekonomis jika dikelola dengan baik. ” Ungkap Peter.
Peter juga menambahkan, ” ini juga merupakan salah satu upaya mengurangi dampak sampah akibat limbah minuman kemasan, sehingga melalui Daur Pakai ini sampah plastik bisa dimanfaatkan menjadi bahan yang bermanfaat ” pungkasnya.(Arifin)