Reporter: Rudi
Trenggalek | Gerbang Indonesia – Pelanggan PDAM Belum Mencapai 80 persen, Komisi III DPRD Ngawi melakukan kunjungan kerja di DPRD Trenggalek.
Dalam kunjungan kali ini, rombongan DPRD Ngawi dipimpin Supeno, SPD MM Ketua Komisi III dan diterima oleh sekretaris DPRD Trenggalek Muhtarom.
Dalam paparannya, Supeno menyampaikan ingin menggali ilmu lebih jauh terkait penyertaan modal kepada Perumda air minum dan kontribusinya terhadap PAD yang utamanya tentang program hibah air minum perkotaan.
“Kami saat ini sedang fokus belajar dan menggali ilmu tentang penyertaan modal ke PDAM. Karena komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi, akumulatif hingga 2024 ada Rp 33 miliar untuk investasi di PDAM,’ terang Supeno.
Saat ini jumlah sambungan di PDAM Ngawi masih dikisaran 60 %dari jumlah penduduk sehingga mengacu pada peraturan dari Permendagri, jika pelanggan belum mencapai 80 persen dari jumlah penduduk maka belum ada sharing bagi hasil PAD.
‘saat ini karena belum mencapai 80 % sambungan maka bagi hasil ke pemerintah dikembalikan lagi ke PDAM untuk dijadikan kekuatan modal yang disebut investment,” terang Supeno.
Dengan adanya kunjungan kali ini, Muhtarom sekretaris DPRD Trenggalek menyampaikan, kunjungan DPRD Ngawi ke Trenggalek untuk sharing ilmu sebab di DPRD Trenggalek sedang lagi membahas tentang perda penyertaan modal ke PDAM. (Rudi)