Reporter : Redaksi
– Pengurus DPC APDESI kabupaten Mempawah periode 2024-2029 dilantik.
hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 bertempat di gedung Mempawah convention center (MCC)
telah dilantik dan dikukuhkan sebanyak 47 orang jajaran pengurus DPC APDESI kabupaten Mempawah periode 2024-2029, Asosiasi ini dipimpin oleh Andreas, SP yang menang dalam pemilihan di bulan Juli yang lalu.

Prosesi pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu mars apdesi. selanjutnya pembacaan doa oleh ustadz burhanuddin dari kantor kemenag Mempawah, pelantikan dilakukan oleh ketua DPD Apdesi kalimantan Barat Mahyus, SpdI yang dilanjutkan dengan pengucapan IKRAR oleh jajaran pengurus secara bersama-sama, sekretaris DPD Apdesi kalimantan Barat Mui Huate menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, bahwa kegiatan tersebut terselenggara oleh peran serta semua pihak yang membantu baik moril maupun materiil, beliau menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepadamu para donatur.

Andreas, SP ketua DPC APDESI menyampaikan bahwa Apdesi adalah rumah yang nyaman bagi para kepala desa untuk berkoordinasi dalam merencanakan program pembangunan desa, APDESI secara kelembagaan harus mampu bekerjasama dengan semua stek holder, dengan pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat, DPRD maupun DPR-RI, Apdesi bisa bekerja sama secara politik namun tidak boleh menjadi alat politik, bila berpolitik praktis maka akan terjadi pelanggaran rambu rambu yang mengatur larangan berpolitik bagi kepala desa, ditambahkan bahwa kepala desa juga tidak bisa dijauhkan dari politik, jadi bermain politik harus cantik, cerdas dan berhitung yang tepat agar tidak jadi korban politik.

Mahyus SPd. I, ketua DPD APDESI kalimantan Barat menambahkan bahwa APDESI mesti menjalin kerjasama yang sinergis antara DPC, DPD, dan DPP. Sementara itu PJ bupati Mempawah Drs.Ismail,MM,mengingatkan agar APDESI mampu menjadi penegak demokrasi, menjaga persatuan dan kesatuan, mempersiapkan generasi muda yang tangguh, siap bersaing di tingkat global, mempersiapkan bonus demografi menyongsong Indonesia emas tahun 2045. (Tim Redaksi)