Reporter: Sakban
Madura | Gerbang Indonesia – Bupati sampang H.Selamat Junaidi, akan memulangkan mantan pengikut Syi’ah kekampung halamannya, hal ini di sampaikan waktu peresmian gedung Wicaksana Laghawa polres Sampang, Jum’at (15/01/2022).
Menurut Bupati Sampang dirinya mengaku sudah melakukan kordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah, yang saat ini masih mengungsi di Rumah Susun tepatnya di Agro Jemundo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kordinasi sudah kami lakukan tinggal menunggu jadwal saja dari Gubernur Jawa Timur,” ungkapnya.
Pemulangan para mantan pengikut Syi’ah tersebut, adalah tanggung jawab kami sebagai pemerintah kabupaten, dan tanggung jawab Provinsi, sebab mereka akan butuh tempat tinggal, pekerjaan, dan pendidikan buat anak-anaknya, kami jugak mengusulkan, kiranya pemprov Jatim memberikan bantuan bersubsidi pada mereka, sambung Bupati.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Sampang, Faisol Ramdhoni menyampaikan, alasan mantan pengikut aliran Tajul Muluk tersebut batal pulang kampung karena banyak kendala.
H. Selamet Junaidi jugak menegaskan, apabila Pemulangan para mantan Syi’ah itu selalu menunggu jadwal yang selalu di undur-undur, maka kami mampunyai inisatif untuk memulangkan mereka dengan biaya sendiri.
Selain dari itu, sampai saat ini bupati Sampang masih belum menerima balasan, terkait kelanjutan pemulangan para mantan Syi’ah tersebut ke kampung halamannya.
“Apabila nantinya masih belum ada balasan atau respon dari gubernur, maka kami sendiri akan targetkan, pertengahan Januari, atau akhir bulan akan mengambil alih pemulangannya,” pungkasnya dengan tegas.(SAKBAN)