Reporter : Tashadi

Brebes detikjatim.id ‐ masyarakat keluhkan Pembagian Bantùan sosial Yang di glontorkan oleh Pemerintah Dirasa kurang tepat dalam praktek pelaksanaannya, BPNT ( Bantuan Pangan Non tunai) Bantuan tersebut yang Biasa Disalurkan Lewat Agen mandiri yaitu, E waroeng Dalam Bentuk sembako, Namun kali ini,Disalurkan lewat Kantor Post Kamis – Jum’at (25/02/2022)
penyaluran program BPNT,yangmana kali ini Di cairkan Secara tunai dan di salurkan kepada Para KPM keluarga Penerima Manfaat dan pencairan secara langsung Selama tiga Bulan dengan sebesar ,600.000 Per KPM
dalam pantauan awak media,Terlihat masyarakat Sangatlah Berjubel hingga Berdesakan
tak mengindahkan Bahwa saat ini Dalam kondisi PPKM Bahkan Ada yang Sudah Dua hari ikut berdesakan namun tak kunjung bisa masuk untuk mengabil pencairan ,kata salah satu warga yang Sudah mengantri Dua hari
adapun pelaksanaan Pencairan Bantuan BPNT yang dilaksanakan di desa mundu kecamatan tanjung Kabupaten brebes ada Beberapa desa yang tergabung yaitu, desa kubangputat ,Desa sarireja desa ,luwungbata dan desa karang reja Semuanya empat desa yang tergabung di desa mundu
sementara, Wukirno selaku kepala desa mundu kecamatan tanjung Kabupaten brebes juga sangat menyayangkan
dengan pelaksanaan seperti ini, yang dirasa kurang tepat, masalahnya pembagian waktu dan undangan seharusnya perlu di sosialisasikan kembali
dan perlu dipikirkan matang matang biar tidak terjadi berdesakan yang sangat luar biasa karna dalam kondisi covid‐19 ini takut terjadi hal yang tidak di inginkan oleh pemerintah desa, sedangkan Pemdes dikejar program percepatan Vaksinasi, apalagi saat ini lagi dalam kondisi PPKM,
Tashadi