Reporter : Redaksi
– Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM yang berkelanjutan dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur berkolaborasi dalam penelitian yang berfokus pada peningkatan kelas UMKM. Kolaborasi ini melibatkan tim peneliti yang terdiri dari Dr. (c) Sutomo S.H., S.E., M.M. dari STIE ABI Surabaya, Dr. Hj. Amelia Setyawati, S.H., M.M. dari STIE Indonesia Malang, dan Dr. Farij Ibadil Maula, S.Pd., M.Pd., M.M. dari Universitas Negeri Surabaya. Dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) melalui program DRTPM. Penelitian ini bertajuk “Pengembangan Program Pemerintah dalam Mewujudkan UMKM di Jawa Timur Naik Kelas Ditinjau dari Partisipasi Komunitas dan Sikap Berwirausaha sebagai Moderasi.”

Penelitian ini dilaksanakan selama satu tahun, mulai Januari hingga Desember 2024, di berbagai lokasi di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Malang, Mojokerto, dan Banyuwangi. Fokus penelitian ini adalah pada pengembangan UMKM di daerah-daerah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dukungan pemerintah dan partisipasi komunitas dapat meningkatkan keberhasilan UMKM di Jawa Timur. Selain itu, penelitian ini juga melihat bagaimana sikap berwirausaha mempengaruhi kemampuan adaptasi dan inovasi pelaku UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Penelitian ini menyasar pada pentingnya peran pemerintah dalam mendukung sektor kewirausahaan serta bagaimana kolaborasi dengan komunitas dan sikap positif dalam berwirausaha menjadi kunci utama untuk mencapai kemajuan UMKM.
Ketua Peneliti, Dr. (c) Sutomo, S.H., S.E., M.M, menyatakan, “UMKM memiliki peran krusial dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Dukungan yang tepat dari pemerintah, disertai dengan partisipasi aktif dari komunitas dan sikap kewirausahaan yang positif, dapat mendorong UMKM untuk naik kelas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.”

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi bahwa dukungan pemerintah dan keterlibatan aktif komunitas memiliki dampak positif yang signifikan dalam mendukung kemajuan UMKM. Salah satu temuan penting dari studi ini adalah pentingnya sikap kewirausahaan yang adaptif dan inovatif dalam mendorong UMKM untuk naik kelas. UMKM tidak hanya membutuhkan dukungan dalam hal perizinan dan akses pasar, tetapi juga perlu didorong untuk terus berkembang dan bertransformasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi strategis dalam mendukung UMKM di Jawa Timur, menuju Indonesia Emas 2045. Dengan berfokus pada penguatan kapasitas kewirausahaan dan peran pemerintah yang lebih maksimal, UMKM di Jawa Timur dapat menghadapi tantangan global dan berperan besar dalam mendukung pencapaian SDGs,” ujar Dr. Farij Ibadil Maula., S.Pd., M.Pd., M.M.
Sebagai hasil dari penelitian ini, beberapa publikasi akan diterbitkan, di antaranya:
- Artikel kuantitatif berjudul “The Role of Government Programs in Elevating East Java MSMEs: Community Participation and Entrepreneurial Attitudes as Intervening” yang telah terbit di Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) terindeks Sinta 3. Link Publikasi
- Artikel kualitatif berjudul “The Role of Business Administration and Entrepreneurship Education, with Government Support, in Advancing MSME Efforts Towards Achieving the SDGs” yang akan diterbitkan pada Januari 2025 di Economic and Business Journal (ECBIS), terindeks Sinta 3 dan Copernicus Internasional. Link ECBIS
- Poster dan video hasil penelitian yang telah terdaftar di HKI.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat mendorong kerjasama yang lebih erat antara perguruan tinggi swasta dan negeri serta mitra internasional untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberhasilan UMKM. “Kolaborasi yang terjalin antara perguruan tinggi dan mitra internasional akan membuka lebih banyak peluang bagi UMKM di Jawa Timur untuk berinovasi dan bersaing di tingkat global,” ujar Dr. Hj. Amelia Setyawati, S.H., M.M., Anggota Peneliti dari STIE Indonesia Malang. “Penting bagi kita semua untuk menyadari bahwa UMKM Jawa Timur harus bangkit, naik kelas, dan mendukung pencapaian SDGs dalam rangka Indonesia Emas,” lanjutnya. (Tim Redaksi detik jatim.id)