24.8 C
Indonesia
Rab, 26 Maret 2025
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.8 C
Indonesia
Rabu, 26 Maret 2025 | 9:13:14 WIB

Petugas PLN Ketapang Lakukan Pemangkasan Pohon Berpotensi Bahaya di Bunten Barat Ketapang Sampang

Reporter : GN

Sampang detikjatim.id

– Demi menjaga keamanan jaringan listrik dan keselamatan masyarakat, petugas PLN melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi membahayakan di wilayah Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, pada Kamis (30/01/2025). Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif PLN dalam mengantisipasi gangguan listrik akibat dahan atau ranting yang dapat mengenai kabel listrik, terutama di musim hujan dan angin kencang.

Menurut keterangan Perwakilan PLN Ketapang Sampang kegiatan ini dilakukan guna memastikan pasokan listrik tetap stabil dan mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat gangguan pada jaringan distribusi.

Petugas PLN Ketapang Lakukan Pemangkasan Pohon Berpotensi Bahaya di Bunten Barat Ketapang Sampang

“Kami melihat petugas dari PLN terus berupaya untuk menjaga keandalan listrik dengan melakukan perawatan secara berkala, termasuk pemangkasan pohon yang berpotensi membahayakan. Ini adalah langkah preventif agar tidak terjadi pemadaman mendadak akibat gangguan dari ranting atau dahan yang menyentuh kabel listrik,” ujarnya

Lebih lanjut, pihak PLN mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dalam melaporkan keberadaan pohon atau objek lain yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. Dengan adanya kerja sama antara PLN dan warga, diharapkan distribusi listrik di wilayah Ketapang dan sekitarnya tetap aman dan andal.

Kegiatan pemangkasan ini mendapat respons positif dari warga setempat, yang menyatakan bahwa langkah ini sangat diperlukan guna menghindari potensi bahaya, terutama saat cuaca ekstrem.

PLN juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar jaringan listrik yang berisiko. Jika menemukan kondisi yang membahayakan, masyarakat dapat segera menghubungi PLN terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(GN/Tim Redaksi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles