Reporter: Eko B Art
Pemalang | Gerbang Indonesia – SMP Negeri 03 Comal adalah salah satu dari empat Sekolah lainnya yang sedang menggulirkan program Kegiatan Sekolah Adwiyata. Kami dari media Gerbang Indonesia melakukan sesi wawancara untuk menarik statemen dan konfirmasi dari Ketua Koordinator program Adiwiyata yang sedang bergulir di SMPN tersebut.
Adalah Bapak Drs Casmadi selaku Ketua Koordinator pelaksana Program Sekolah Adiwiyata di SMP N 03 Comal. Kami dari media Gerbang Indonesia menemui beliau di meja kerja kantor Sekolahnya. Rabu 15 Desember 2021.
Beliau memaparkannya sebagai berikut :
Program Sekolah Adiwiyata adalah “Kegiatan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah SMP Negeri 3 Comal, program ini berjalan dalam rangka persiapan, ini masih dalam tahap awal dalam persiapan menuju sekolah Adiwiyata yang Sesungguhnya, yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup. Tujuan dari gerakan ini yaitu mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Selanjutnya persiapan-persiapan yang kami lakukan yaitu dengan melibatkan semua elemen Guru Pendidik yang ada di SMP Negeri 3 Comal, mulai dari semua Guru pendidik, staf karyawan dan juga semua keluarga besar SMP Negeri 3 Comal, serta seluruh siswa kelas 7, kelas 8 dan kelas 9. Semuanya ikut terlibat dalam program sekolah adiwiyata di SMP Negeri 3 Comal ini.
.
Sebagai langkah awal yang kami persiapkan, yang pertama dari lingkungan hidup, dan kita sudah melangkah menanam dari berbagai jenis tanaman mulai dari tanaman penghijauan, tanaman rindang dan tanaman buah serta tanaman yang bernuansa unsur keindahan yaitu tanaman tanaman hias yang berbunga. Semua dari berbagai jenis tanaman sudah kami tanam dari awal-awal perguliran program kegiatan Adiwiyata ini berlangsung. Diawali dari kegiatan ini, kami mencoba melakukanbya dengan teman-teman, baik Guru, Staf dan anak-anak dari kelas 7 kelas 8 dan kelas 9 ikut terlibat semuanya dalam proses penanaman ini.
Kemudian yang kedua berhubungan dengan sanitasi, dari segi sanitasi sekolah ini secara bertahap mempersiapkan membiasakan hidup sehat itu bersih yaitu dengan adanya sarana prasarana yang berhubungan dengan tempat cuci tangan yang standar.
Kemudian ada juga pembuangan air yang standar, dan untuk saluran air pembuangan yang standar. Selanjutnya pemanfaatan air limbah Sesuai dengan standar Adiwiyata, berikutnya yang berhubungan dengan bangunan fisik, dari bangunan fisik ini, kami juga menyiapkan perbaikan perbaikan sarana prasarana yang sangat mendukung yang berhubungan dengan Adiwiyata. Pembuatan tamanisasi, pembuatan jalan-jalan menuju ke gedung sekolah maupun jalan-jalan antar gedung ruang kelas.
Dan yang berhubungan dengan listrik kami memanfaatkan daya kemampuan kapasitas voltase listrik serta fungsi dan manfaat penggunaannya, disalurkan kemana saja, lalu kemudian pemanfaatannya untuk apa, atau setelah tidak dimanfaatkannya juga harus diperjelas dengan keterangan-keterangan yang sesuai dengan ketentuan yang ada.
Ada lagi yang berhubungan dengan tempat ibadah juga sudah kami siapkan, baik sarana prasarana tempat ibadah, terutama tempat wudhu, pengambilan air wudhu, pembuangan air wudhu beserta syarat-syarat yang sangat mendukung dalam hal tempat ibadah, semua kami siapkan.
Ada lagi yang berkaitan dengan pemanfaatan limbah, baik limbah organik maupun an-norganik, Ini juga masih dalam persiapan kami untuk membangun kerjasama dengan pihak penampung limbah limbah sampah yang bisa dimanfaatkan, misalnya limbah yang non organik seperti plastik plastik bekas minuman mineral botol.
Kami Kumpulkan dan kami manfaatkan untuk digunakan sebagai vas bunga, pot bunga dan sampah sampah plastik lainnya yang bisa didaur ulang ataupun bisa dijual ke penampungan kios barang-barang bekas.
Kemudian yang berhubungan dengan sampah non organik atau organik yang nantinya bisa diuraikan, untuk hal ini kita coba belajar dengan pihak lain yang bisa diajak kerjasama untuk proses proses tersebut.
Dan untuk kebutuhan pohon pohon taman kami di fasilitasi perhutani provinsi Jawa Tengah yang berada di daerah Brebes, kami sudah kesana dan alhamdulillah kami sudah mendapat banyak tanaman perindang dan sudah kami tanam, seperti jambu biji merah, jambu SriKaya, Ketepeng Kencana, dan pohon Nangka.
Alhamdulillah dari sekian banyak pohon kurang lebih 2200 pohon sudah kami tanam dengan tim tim Adiwiyata, dibantu oleh guru, karyawan dan anak-anak yang terlibat dalam program Adiwiyata ini. Alhamdulillah di SMP Negeri 3 Comal, secara struktur tim pelaksana Adiwiyata sudah terbentuk, dan SK juga sudah serah terima kepada masing-masing koordinator. Ada berapa kelompok yang bertanggung jawab dengan koordinator masing-masing.
Pada prinsipnya program sekolah Adiwiyata yang ada di SMP Negeri 3 Comal masih dalam proses dan masih butuh waktu panjang, tahap ini masih tahap awal. Selanjutnya hasil proses dari semua kegiatan program awal ini, akan menuju ke arah Adiwiyata yang sesungguhnya. Untuk hasil program Adiwiyata ini, yang mendekati percontohan paling signifikan mulai dua tahun kedepan sampai dengan lima atau enam tahun kedepan.
Pesan kami selaku koordinator Adiwiyata, atas petunjuk dari dinas yang terkait, bahwa dengan adanya Adiwiyata di sekolah Diharapkan semua warga Guru, Karyawan dan Anak didik, bisa ikut terlibat di dalam kehidupan berbudaya dalam Adiwiyata.
Sekali lagi Berbudaya dan Berbudaya. Pungkas Pak Casmadi dalam wawancara dengan media Gerbang Indonesia. (Eko B Art)