Reporter : Ummu Sulaim
Sampang detikjatim.id – Pada hari ini Rabu 2/3/22 Santri-santri Pondok Pesantren Darul Iman Al-Hakami Bunten Timur Ketapang Sampang bergotong royong bekerjasama melaksanakan bakti sosial di lingkungan pondok yakni sama-sama memperbaiki jalan desa yang telah lama rusak parah dan terbengkalai
Mereka santri-santri yang masih bisa dikatakan dibawah umur, bahkan masih cilik usia antara 7-13 tahun namun keperdulian terhadap sosialnya sangat tinggi, bahkan diantara mereka ada yang rela membawa peralatan-peralatan berat seperti cangkul,palu dan pacul hanya demi untuk memperbaiki jalan poros desa yang telah lama membuat pengguna jalan resah dan kerapkali terjadi kecelakaan karena saking kurang baiknya kondisi jalanan tersebut
Ali (6 tahun) siswa kelas satu Madrasah Ibtidaiyah Darul Iman Al-Hakami mengaku sangat antusias dan amat bersemangat dalam kegiatan tersebut
“saya merasa gembira bisa berkumpul bersama teman-teman, bermain bersama dan sekaligus belajar membantu meringankan beban orang lain khususnya pengguna jalan ini” ungkapnya dengan terbata-bata pada wartawan detikjatim.id
Tidak hanya ali, masih ada belasan santri cilik lainnya yang mengaku sangat antusias dan semangat dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial tersebut, santri yang terdiri dari siswa-siswi MI dan MTs Darul Iman Al-Hakami diberikan kegiatan sosial setiap sebulan sekali, dengan tujuan agar melatih siswa-siswi tentang pengaplikasian akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-harinya.
Hal itu diungkapkan oleh koordinator lapangan sekaligus Guru di Ponpes Darul Iman Al-Hakami, Nyai Ita Aturrahmah (25 tahun) kepada wartawan detikjatim.id
“kami melaksanakan acara seperti ini hampir tiap bulan sekali, memperbaiki jalan, membersihkan sanitasi di sekitar ruang lingkup ponpes Darul Iman Al-Hakami Bunten Timur Ketapang Sampang agar mealtih diri siswa-siswi kami dalam mengaplikasikan ajaran Rasulullah SAW khususnya dalam hal keperdulian sosial kepada sesame dan lingkungan tempat mereka tinggal” ujarnya
Nyai ita juga menambahkan jika kegiatan tersebut dalam pengawasan orang-orang dewasa tentunya, tidak diperbolehkan siswa-siswi yang masih kecil melakukan pekerjaan yang berat-berat, mereka hanya ditugaskan melakukan kegiatan seperti memindahkan sampah-sampah yang ada di jalan, atau batu-batu kerikil kecil yang menghalangi jalan
Kegiatan tersebut disambut baik oleh masyarakat sekitar, oleh para pengguna jalan dan wali santri karena hal itu dapat melatih siswa sejak dini tentang kepedulian sosial dan gotong royong dalam hal kebaikan
Seperti yang dikatakan seorang warga sekaligus pengguna jalan Mukimin (32 tahun) dia mengaku sangat senang dengan kegiatan itu.
Dia juga berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini tetap dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan serta melibatkan orang tua siswa agar lebih meriah dan lebih luas jangkauannya.
Perlu diketahui kegiatan tersebut dipandu secara langsung oleh Nyai Noraini selaku istri dari pengasuh ponpes Darul Iman, Guru-guru Ustadz Ulul Albab, Ustadz Syaifullah, dan Nyai Ummu Sulaim.