28.4 C
Indonesia
Sab, 12 Oktober 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:56:57 WIB

Segera Akan dipasang Balok untuk menyambung Jembatan Karangbokong Larangan

Reporter : Tashadi

Brebes detikjatim.id

– Balok balok mulai di datangkan oleh BPBD Brebes, kayu Balok untuk membuat jembatan darurat di atas Kali Rambatan, Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pjs. Danramil 16 Larangan menyampaikan Kodim 0713 Brebes, Letda Infanteri M. Yazid melalui babinsa setempat, Sertu Lantoro, Bahwa balok–balok kayu itu merupakan bongkaran dari jembatan bailey atau jembatan darurat yang sebelumnya dipasang pihak BPBD Brebes di atas Kali Keruh di Desa Plompong Kecamatan Sirampog.tuturnya

Lanjut letda infanteri Myazid, Yang baru datang adalah balok-balok kayu yang dulunya merupakan bantalan di jembatan darurat di Kali Keruh,” ujarnya, Jumat (4/3/2022).

Beliau sangat mengapresiasi upaya BPBD Brebes karena jembatan itu memang sangat vital yang merupakan akses utama terdekat dari warga Kamal ke desa-desa lain dan juga ke kota.

disampaikan Kepala BPBD Brebes Nushy Mansyur melalui Wibowo, bahwa secepatnya bagian-bagian utama jembatan darurat di Kali Keruh akan segera dibongkar dan didatangkan untuk menyambung Jembatan Karangbokong (Kali Rambatan) yang terputus pada 13 Januari 2022 lalu.

Setelah jembatan bailey terpasang maka diharapkan segala aktivitas warga Kamal dapat normal kembali.pungkasnya

Untuk diketahui, sampai saat ini warga setempat (5 RW) harus memutar lebih jauh dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam untuk keluar masuk desa dengan melewati sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ketanggungan (Sindang Jaya, Cikeusal Kidul, Cikeusal Lor, Baros, dan Kubangwungu) baru ke kota Kecamatan Larangan.

Sedangkan jika melewati jembatan dengan rentang panjang 40 meter dan lebar 5 meter itu yang terputus separuh itu, mereka hanya memakan waktu kurang lebih 25 menit ke kota kecamatan.

Putusnya jembatan juga berdampak bagi dunia pendidikan anak-anak RW. 6 yang bersekolah di desa tetangganya yaitu di Madrasah Diniyah Bahrul Ulum Pamulihan, SDN Karangbokong 2 Pamulihan, dan SMPN 5 Larangan. Mereka bisa ke sekolah tentunya saat aliran sungai surut. (Aan/ tashadi)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles