Reporter : GN
– Sejumlah warga yang tinggal di sekitar MTsN 5 Caruban, yang berlokasi di Jl. Penanggungan No. 2, Mejayan, Kabupaten Madiun, menyampaikan keresahan mereka terkait adanya aktivitas karaoke yang berlangsung di lingkungan sekolah tersebut.
Mereka menilai bahwa kegiatan tersebut kurang mencerminkan nilai-nilai pendidikan berbasis Islam yang menjadi ciri khas madrasah.
Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya dan kita sebut saja PT, mengungkapkan bahwa ia menyayangkan adanya kegiatan tersebut.
“Seharusnya MTsN, sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam, lebih menjaga nilai-nilai yang diajarkan kepada para siswa. Saya menyesalkan adanya kegiatan karaoke di sekolah ini,” ujarnya pada Jumat (31/01/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini dikhawatirkan dapat berdampak pada lingkungan pendidikan dan suasana belajar siswa.
Masyarakat berharap pihak sekolah lebih mengutamakan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi pendidikan madrasah, yang tidak hanya berorientasi pada akademik tetapi juga membangun karakter Islami bagi para siswa.
Klarifikasi Pihak Sekolah
Menanggapi hal tersebut, Kepala MTsN 5 Caruban, Zaenudin, S.Ag., memberikan penjelasan bahwa aktivitas yang dimaksud merupakan bagian dari perayaan Milad ke-57 MTsN 5 Caruban, yang mengusung tema “Beriman, Berbudaya, Madrasah Maju, Bermakna.”
“Sebagai bagian dari perayaan milad, kami mengadakan berbagai perlombaan, termasuk lomba karaoke atau singing competition, yang sudah ditetapkan dengan lagu wajib dan lagu pilihan. Selain itu, terdapat juga lomba pidato dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris yang melibatkan siswa dari tingkat SD, MI, serta siswa internal MTsN 5 Caruban,” jelasnya.
Zaenudin juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa dalam berbagai bidang, termasuk seni dan keterampilan berbicara di depan umum. Adapun pendanaan acara ini berasal dari iuran para guru serta sponsor dari pihak luar yang tidak mengikat.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa kegiatan yang diselenggarakan merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membangun lingkungan pendidikan yang seimbang, mengedepankan akademik, karakter Islami, serta pengembangan bakat dan kreativitas siswa.(GN/Wakil Pimpinan Redaksi)