 anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan Eman Haris (38) dan Sunarti (35) yang beralamat di kampung Tlajung RT 01 RW 11 Desa Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor){kind=link}
Bogor | Gerbang Indonesia – Dikabarkan sebelumnya seorang siswi MI Miftahul Falah Kampung Tlajung desa Cikeas Udik Nabila Aliya Vasa (12) anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan Eman Haris (38) dan Sunarti (35) yang beralamat di kampung Tlajung RT 01 RW 11 Desa Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilaporkan hilang setelah diduga diculik orang tak dikenal dan sudah hampir empat hari tidak pulang. Akhirnya ditemukan oleh pihak keluarga sendiri.
Diketahui Korban meninggalkan rumah diduga di bawa kabur seorang Pria yang tidak dikenal melalui jejaring sosial Facebook pada malam pada Selasa malam (5/10/2021) saat itu korban minta dia dianter oleh adiknya sepupu korban bernama sakti dikawasan pasar malam Griya Bukit Jaya Tlajung Udik.
Sabtu pagi (9/10/2021) korban di temukan keluarga dalam keadaan selamat disalah satu warung makan dijalan raya Jakarta Bogor wilayah Cilangkap kota Depok, Jawa Barat.
“Saat ditemukan kondisi Shock dan Trauma dan terlihat pandangan kosong dan langsung membawa korban pulang kerumah dikampung Tlajung desa Cikeas Udik,” ujar pak Tirta Paman Korban yang menemukannya dan menjemput di lokasi.
Setelah sampai di rumah karena kami khawatir melihat korban yang terlihat shock berat dan pandangan kosong kami langsung membawanya kerumah sakit didampingi Istri kepala desa untuk diperiksa serta dicek kesehatannya,” Katanya lagi.
Paman korban juga menjelaskan bahwa diduga korban selama ini disekap disalah satu kontrakan yang tidak jauh dari tempat korban ditemukan, korban tangannya dilakban dan mulutnya diduga dilakukan oleh dua orang Pria yang satu tua dan satu muda,” jelasnya.
Beruntung korban bisa lepas dan menyelamatkan diri ketika para pelaku lengah sedang keluar dan korban bisa kabur dari lokasi penyekapan hingga akhirnya ditemukan disalah satu warung dipingir jalan wilayah Cilangkap Kota Depok perbatasan Bogor Depok,” imbuhnya.
Kami berharap kasus ini cepat diungkap oleh pihak kepolisian dan cepat menemukan pelakunya untuk ditangkap dan diadili”, harapnya. (parianto)