21.2 C
Indonesia
Ming, 28 Desember 2025
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.2 C
Indonesia
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:51:52 WIB

30 Warga Kampung Weibel Raja Ampat Ingin Kembali Bergabung dengan Kabupaten Sorong

Reporter : Dedi

Sorong Papua Barat daya detikjatim.id

– Sekitar 30 warga Kampung Weibel, Distrik Salawati Barat, Kabupaten Raja Ampat, menyatakan keinginan untuk kembali bergabung dengan Kabupaten Sorong sebagai daerah induk.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan warga pada Rabu (24/12/2024) di Kampung Weibel. Warga menilai selama bergabung dengan Kabupaten Raja Ampat, kampung mereka tidak mendapat perhatian dan pembangunan dari pemerintah daerah.

Kampung Weibel diketahui merupakan hasil pemekaran dari Kampung Kaliam pada tahun 2020. Salah satu tokoh masyarakat, Gaspers M, mengatakan sejak pemekaran hingga kini, kampungnya belum pernah menerima bantuan maupun pembangunan fasilitas umum.

“Tidak ada pembangunan sekolah, pustu, maupun fasilitas dasar lainnya. Anak-anak kami harus menyeberang laut berjam-jam untuk bersekolah ke Kampung Kaliam,” ujar Gaspers.

Ia juga menyebut Kampung Weibel telah memiliki nomor register dari Kementerian Dalam Negeri, namun hingga kini belum pernah menerima dana desa, bantuan langsung tunai (BLT), maupun bantuan pemerintah lainnya.

Beberapa hari lalu, perwakilan warga sempat bertemu Bupati Raja Ampat, namun belum mendapatkan kepastian solusi. Warga menilai menunggu dua tahun lagi merupakan waktu yang terlalu lama.
Tokoh perempuan Kampung Weibel, Marice Tepimbu, menambahkan bahwa warga hanya didatangi saat momen politik. Setelah itu, tidak ada tindak lanjut program pembangunan dari pemerintah.

Dalam waktu dekat, warga Kampung Weibel berencana menemui Bupati Sorong dan Gubernur Papua Barat Daya untuk meminta fasilitasi agar proses penggabungan kembali ke Kabupaten Sorong dapat segera direalisasikan.
Pernyataan sikap tersebut disambut positif oleh warga dan ditutup dengan sesi foto bersama. (dedi/Tim Redaksi Pusat Papua)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles