Reporter : Dedi
Sorong Papua Barat daya detikjatim.id
– TNI AL, Dispen Kormar Sorong. Semangat kebersamaan tanpa sekat kembali menghangatkan lapangan apel Mako Pasmar 3, Kesatrian Marinir Agoes Soebekti, Jl. Sorong–Klamono Km.16, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat Daya, saat Indo Marines Run 2025 sukses digelar pada Minggu (30/11/2025).
Mengusung tema “Kaka, Mari Torang Lari Deng Prajurit Pasmar 3”, ajang lari massal ini tidak hanya menjadi wadah olahraga bersama, namun juga simbol harmonisasi antara prajurit Korps Marinir dan masyarakat.
Diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Marinir, kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari prajurit TNI AL, komunitas lari, pelajar, instansi pemerintah, hingga masyarakat umum dari berbagai wilayah Papua Barat Daya. Antusiasme peserta membuat suasana pagi dikesatrian Marinir Agoes Soebekti terasa semakin meriah.
Keceriaan bertambah ketika rangkaian acara dilanjutkan dengan tarian Molulo, tarian khas Sulawesi Tenggara yang kini menjadi simbol kebersamaan lintas suku dan budaya. Prajurit dan masyarakat bergandengan membentuk lingkaran, bergerak mengikuti irama musik, menggambarkan eratnya persatuan dan semangat kekeluargaan ditanah Papua.
Komandan Pasmar 3, Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas antusiasme yang ditunjukkan.
“Indo Marines Run bukan hanya sekadar olahraga, tetapi wujud nyata bahwa Korps Marinir selalu hadir ditengah masyarakat. Melalui Molulo, kita ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukan pemisah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” ujarnya.
Selain Molulo, suasana keakraban semakin hidup dengan hadirnya joget Tobola Bale, lagu khas Timur yang identik dengan kegembiraan masyarakat Papua. Baik prajurit maupun warga tampak larut mengikuti alunan musik, menambah warna kebersamaan dalam kegiatan ini.
Dengan terselenggaranya Indo Marines Run 2025, Pasmar 3 berharap momentum ini dapat terus menumbuhkan rasa persaudaraan, memperkuat soliditas TNI dan rakyat, serta menjadi agenda olahraga tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Papua Barat Daya.(dedi/Tim Redaksi)