Reporter : Redaksi
– Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale (WT), resmi dicopot dari jabatannya pada Senin (8/12/2025).
Pencopotan ini merupakan tindak lanjut atas adanya dugaan pelanggaran serius, terkait pemerasan terhadap anggota serta pemotongan anggaran operasional di internal Polres Tuban.
Keputusan tersebut ditetapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Surat Perintah Nomor Sprin/2611/XII/KEP/2025.
Pencopotan dilakukan sebagai langkah cepat untuk menindaklanjuti laporan internal sekaligus memastikan roda organisasi tetap berjalan.
Kombes Pol Jules, selaku pejabat Polda Jatim, membenarkan bahwa AKBP WT sedang menjalani pemeriksaan mendalam.
“Yang bersangkutan saat ini menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Propam terkait informasi yang diterima,”ujarnya, Selasa (9/12/2025) malam.
Dua dugaan utama yang saat ini disorot Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jatim meliputi:
• Pemaksaan setoran kepada anggota dengan nilai yang diduga cukup besar.
• Pemotongan anggaran operasional, yang seharusnya diperuntukkan bagi kegiatan dan kebutuhan internal Polres Tuban.
Sebagai langkah antisipasi agar pelayanan publik tidak terganggu, Auditor Itwasda Polda Jatim, Kombes Pol Agung, ditunjuk sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kapolres Tuban.
Penunjukan auditor internal ini sekaligus menjadi upaya memastikan akuntabilitas pengelolaan anggaran selama proses pemeriksaan berlangsung.
Pencopotan tersebut masih bersifat sementara. AKBP WT akan tetap dinonaktifkan hingga seluruh proses klarifikasi, pemeriksaan, dan penyelidikan oleh Bidpropam dinyatakan lengkap.(Redaksi)