Reporter : Redaksi
– Polwan Mabes Polri, Brigpol Fransiska, putri asli Desa Alur Manis, Aceh Tamiang, terpanggil pulang ke kampung halamannya setelah daerah tersebut porak-poranda akibat banjir bandang dan longsor pada Rabu (26/11).
Sebanyak 12 kecamatan di Aceh Tamiang terendam banjir besar yang merusak akses jalan, jembatan, jaringan listrik, komunikasi, hingga fasilitas air bersih. Banjir juga membawa lumpur dan batang pohon besar ke pemukiman warga.
Melalui pesan WhatsApp, Fransiska mengaku sedih melihat kondisi tanah kelahirannya.
“Alhamdulillah keluarga selamat, tapi banyak rumah saudara yang rusak bahkan hilang. Saya merasa terpanggil membantu demi kemanusiaan,” ujarnya.
Pada Jumat (05/12), ia berangkat ke Aceh Tamiang membawa berbagai donasi dari para donatur, di antaranya: Ketua Cabang 2 PG Mabesal, Moro Palapa 54, Hanoman Rilastaka 56, komunitas ibu-ibu, Polwan Polda Metro Jaya, Polwan Polda Sumsel, Leting 44 Puslitbang Polri, serta beberapa pihak lainnya.
Bantuan yang dibawa berupa sembako, obat-obatan, makanan siap saji, serta perlengkapan untuk lansia dan anak-anak.
Keberangkatan ini sekaligus menjadi kesempatan Fransiska untuk melihat langsung kondisi keluarga, kampung halaman, serta warga yang terdampak.
“Semoga kehadiran kami dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara di Aceh Tamiang,” kata Fransiska.(Redaksi)