20.6 C
Indonesia
Sab, 25 Oktober 2025
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

20.6 C
Indonesia
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 4:14:15 WIB

Carok di Sumenep Madura Diduga Karena Perempuan

Reporter : Ach.Gazali

Sumenep detikjatim.id

Carok atau Perkelahian satu lawan satu menggunakan senjata tajam clurit terjadi di pinggir jalan Pasar Pao, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.
“Yang terlibat perkelahian itu Ruslan (45) dan Badrus Salam (47), keduanya warga Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Minggu (10/04/2022) kepada wartawan detikjatim.id melalui sambungan telephone.
Peristiwa berdarah itu berawal ketika Badrus Salam berboncengan sepeda motor dengan istrinya, akan membeli makanan untuk bekal melaut. Sampai di Pasar Pao, Desa Pasongsongan, datang Ruslan langsung menghampiri Badrus Salam sambil mengeluarkan pisau dan berkata dalam Bahasa Madura “Mon sateya Rapak” (Kalau sekarang waktunya).
Mengetahui hal tersebut, Badrus Salam langsung menyuruh istrinya menjauh. Ia kemudian mengeluarkan sebilah arit yang diselipkan di balik pinggangnya. Setelah itu, langsung terjadi perkelahian satu lawan satu menggunakan senjata tajam antara Ruslan dan Badrus Salam.

“Perkelahian itu baru berakhir ketika warga sekitar beramai-ramai melerai keduanya,” terang Widiarti.

Barang Bukti Carok

Akibat perkelahian itu, Ruslan mengalami luka pada kepala, dada kiri, dan paha kiri. Saat ini dirawat di RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep. Sedangkan Badrus Salam terluka pada jempol tangan kiri. Dalam perkelahian itu, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah arit yang diduga milik Badrus Salam. Info di masyarakat, perkelahian itu dipicu rasa cemburu karena mantan istri dinikahi pria lain
Saat ini tersangka masih diamankan di Polres Sumenep untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles