Reporter : Choi
Cuaca extreme dengan curah hujan intensitas tinggi yang melanda kabupaten Sampang beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir kiriman dari pantura (ketapang,robetal,Kedungdung,karangpenang) menuju Sampang kota pada hari Minggu 01/01/2023
Nampak beberapa lokasi yang tergenang banjir dengan fariasi ketinggian berbeda,dari 1meter hingga 1,5 meter.
Masyarakat terdampak banjir jl.kamboja kini terjebak tak bisa melakukan kegiatan apapun dan menunggu bantuan dari dinas terkait meski hanya sebuah nasi bungkus.salah seorang warga JM(43)mengatakan belum ada satupun dari pihak pemerintah yang datang mengecek apalagi memberikan bantuan.
Lalu dimanakah dan kemanakah bantuan dari dapur umum disalurkan,dikutip dari laman beritatrend.co.id ;
Dalama hal ini Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang mendirikan 3 Dapur Umum (DU) yang tempatkan posko 1 di Kantor Dinsos PPPA, posko 2 di rumah Pak Harjo Kelurahan Dalpenang dan posko 3 di Desa Tanggumung.
” Dinsos PPPA Sampang mendirikan 3 Dapur Umum untuk memudahkan pendistribusian bantuan kepada warga terdampak banjir,” tutur Moh Fadeli Kadinsos PPPA Sampang. Minggu (1/01/2024).
Pendistribusian bantuan berupa nasi bungkus kepada warga terdampak banjir di lakukan oleh relawan sosial seperti Tagana, KSB, Katar dan dibantu oleh Pramuka.
Sementara keluhan yang sama juga datang dari warga jl Garuda selatan kelurahan gunung Sekar kec Sampang FAR (36) mengatakan bahwa sama sekali belum ada pihak Pemkab atau dinas terkait yang mengecek lokasi apa lagi memberikan bantuan,padahal lokasi jl Garuda selatan adalah titik banjir yang dalam dan rawan perhatian dinas terkait,ia berharap dinas terkait sejatinya bisa secara tepat dan cepat bukan hanya cepat tapi tidak tepat menyalurkan bantuan ke masyarakat.
Hingga berita dimuat belum ada tim dari dinas terkait dilokasi banjir tersebut