Reporter : Redaksi
– Sejumlah awak media mengeluhkan sulitnya melakukan audiensi dengan Kepala Desa (Kades) Banyusokah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Hal ini disebabkan oleh jarangnya sang kades berada di kantor desa, bahkan pada jam kerja.
“Sudah dua kali kami ke kantor desa dalam sepekan ini. Sayangnya, beliau (Kades Banyusokah) tidak pernah ada di tempat. Padahal kami hanya ingin melakukan audiensi dan konfirmasi terkait program desa,” ujar Zainal, salah satu jurnalis media lokal, Jumat (26/7/2025).
Menurut Zainal, keterbukaan informasi publik adalah bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sehingga kepala desa seharusnya bersikap responsif terhadap upaya konfirmasi dari media.
Diketahui ternyata Tidak hanya awak media, beberapa warga juga menyampaikan keluhan serupa. Mereka merasa pelayanan publik menjadi terganggu karena tidak adanya kehadiran pemimpin desa secara langsung.
“Kami ingin mengurus administrasi dan menyampaikan keluhan masyarakat, tapi beliau jarang di kantor,” kata Mustofa, warga Dusun Beringin, Banyusokah.
Menariknya, saat awak media menyambangi kantor desa, salah satu perangkat desa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan fakta lain: hingga saat ini, Koperasi Merah Putih belum terbentuk di Desa Banyusokah. Padahal, koperasi tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang sudah di gadang gadang sudah rampung semua.
“Di desa kami memang belum terbentuk Koperasi Merah Putih. Desa-desa lain di Sampang Utara banyak yang juga belum membentuk koperasi itu sesuai deadline. Tapi di sini belum ada perkembangan,” ungkap perangkat desa tersebut.
Keterlambatan ini menambah daftar pertanyaan publik terkait kinerja pemerintah desa Banyusokah. Mengingat, program Koperasi Merah Putih merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa melalui wadah koperasi yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Banyusokah belum dapat dimintai keterangan meskipun sudah dihubungi melalui pesan singkat dan sambungan telepon. Redaksi masih terus berupaya melakukan konfirmasi guna menyajikan informasi yang berimbang.
Pihak kecamatan maupun dinas terkait di Kabupaten Sampang diharapkan dapat segera turun tangan untuk memastikan pelayanan publik di tingkat desa tetap berjalan optimal dan program nasional tidak terhambat akibat lemahnya koordinasi di tingkat bawah.(Tim Redaksi)