22.8 C
Indonesia
Sab, 25 Oktober 2025
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.8 C
Indonesia
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 7:35:03 WIB

Ribuan Warga Madiun Meriahkan Jalan Sehat Hari Santri Nasional 2025 di Alun-Alun Reksogati Caruban

Reporter : Tukiyo

Madiun detikjatim.id

– Ribuan warga Kabupaten Madiun tumpah ruah di Alun-Alun Reksogati Caruban untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat Hari Santri Nasional 2025,.Kegiatan ini digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Madiun.minggu pagi (19/10)2025)

Acara dimulai sejak pukul 05.30 WIB dengan agenda senam bersama, dilanjutkan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi. peserta dari berbagai kalangan hadir dengan penuh antusiasme, mulai dari santri, pelajar, tokoh masyarakat, hingga aparatur pemerintahan.
Hadirkan Sinergi Ulama dan Umara
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

“H. Hari Wuryanto, S.H., M.M., M.Ag. – Bupati Madiun
dr. Purnomo Hadi – Wakil Bupati Madiun
Dr. KH. Musthofa Ibrahim, M.M. – Rais PCNU Kabupaten Madiun
Dr. KH. Moh. Munir Zuhdi, Lc., M.Ag. – Ketua PCNU Kabupaten Madiun
Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo – Komandan Kodim 0803/Madiun
Selain itu, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, serta kejaksaan juga turut memeriahkan kegiatan ini, menunjukkan kuatnya sinergi antara ulama, umara, dan masyarakat dalam memperingati Hari Santri.

Doorprize, UMKM, dan Hiburan Rakyat
Menambah kemeriahan, panitia juga
menyiapkan berbagai doorprize menarik bagi peserta, termasuk hadiah utama berupa sepeda motor dan sepeda gunung, serta puluhan hadiah hiburan lainnya. Tidak hanya itu, stan bazar produk UMKM lokal juga turut meramaikan area acara, sekaligus menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha kecil di Kabupaten Madiun.

Hiburan rakyat turut disajikan di panggung utama, menghadirkan nuansa kekeluargaan yang hangat di tengah masyarakat.
Wujud Syiar Islam dan Nasionalisme
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Santri merupakan momen penting untuk mengenang jasa para ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Tanggal 22 Oktober 1945 telah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Maka sudah sepatutnya kita memperingatinya sebagai masyarakat religius. Semoga kegiatan ini menjadi refleksi untuk menghargai para syuhada dan mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Momentum Edukasi dan Refleksi
Jalan sehat ini bukan sekadar kegiatan olahraga, namun juga menjadi sarana edukasi dan syiar nilai-nilai keislaman, perjuangan, dan nasionalisme kepada generasi muda. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen PCNU dan Pemkab Madiun dalam membangun masyarakat yang sehat, religius, dan berjiwa nasionalis.(Tukiyo/redaksi/Madiun)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles