Reporter : Solikhin
– Siswa SMAN 1 Pakel Tulungagung yang kedapatan memiliki sepeda motor berknalpot brong tak berkutik.
Sepeda motor siswa sekolah yang berada di kawasan Tulungagung selatan itu pun dibawa ke Mapolsek Pakel saat razia pada Selasa (18/2) lalu.
Mereka pun harus mengembalikan kondisi sepeda motor seperti semula agar diizinkan dibawa pulang usai dilakukan pembinaan pada Kamis (20/2).
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kapolsek Pakel AKP Retno Pujiarsih mengatakan pihaknya memang langsung melakukan pembinaan kepada para siswa.
“Bertempat di Mapolsek Pakel sebagai tindak lanjut sebelumnya di mana Polsek bersama Koramil melakukan razia gabungan sasaran knalpot brong dan narkoba,” jelasnya.
Menurut polisi tiga balok di pundak ini, pembinaan kepada para pelanggar dengan mendatangkan orang tua dan guru.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar yang kedapatan menggunakan knalpot brong diberikan pembinaan dan pemahaman mengenai aturan lalu lintas serta dampak negatif penggunaan knalpot bising.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi kendaraan yang digunakan anak-anak mereka agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Semua ranmor roda dua yang berknalpot brong, kemudian diganti dengan knalpot standar dan kelengkapan yang lainya sebelum bisa digunakan kembali. Setelah Sepeda motor sudah memenuhi standar kemudian pemilik di data dan penyerahan motor disertai dengan STNK dan BPKB,” jelas Retno.
Sebelumnya siswa siswi SMAN 1 Pakel terjaring razia knalpot brong pada Selasa (18/2) di halaman parkir di depan sekolah.
“Razia dan pembinaan ini dilakukan sebagai langkah preventif guna mencegah kebiasaan buruk di kalangan remaja serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” tandasnya. (Redaksi/Solikhin)