20.7 C
Indonesia
Sab, 25 Oktober 2025
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

20.7 C
Indonesia
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 2:03:38 WIB

Tragedi di Tulungagung! Truk Peti Kemas Seruduk Motor, Kakek dan 2 Bocah Luka Berat

Reporter : Solikhin

Tulungagung detikjatim.id

– Kecelakaan maut nyaris merenggut tiga nyawa di Jalan Raya Ngingas, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Rabu (27/8/2025). Sebuah truk peti kemas menghantam sepeda motor yang ditumpangi seorang kakek dan dua cucu kecilnya.

Korban adalah Widodo (62), warga Desa Pelem, Campurdarat, serta dua bocah, Arjuna Virendra Abiyyuu Widodo Miko Junior (11) dan Fasya Ramadhan Athaya Hermawan (11), keduanya warga Dusun Sumberjo, Desa Pelem. Ketiganya mengalami luka serius akibat benturan keras.

Kronologi Mengerikan

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana, insiden bermula saat motor AG 5567 RFG yang dikendarai Widodo melaju dari arah barat ke timur. Dari arah berlawanan, sebuah truk peti kemas yang dikemudikan Dedy Novianto, warga Semarang, berusaha menyalip barisan kendaraan di depannya.

“Namun karena kurang hati-hati, sepeda motor korban justru menabrak kendaraan tersebut. Benturan keras pun tak bisa dihindari,” ujar Gerry.

Akibat tabrakan itu, tubuh para korban terpental di aspal. Warga yang panik langsung memberikan pertolongan. Ambulans pun dikerahkan untuk mengevakuasi ketiganya ke rumah sakit terdekat.

Jeritan dan Panik di Lokasi

Sejumlah saksi mata menyebut momen itu berlangsung cepat dan menegangkan. “Kami kaget sekali, tiba-tiba ada suara benturan keras. Dua anak kecil menangis kesakitan, darah terlihat di jalan,” ungkap Watini, warga sekitar.

Catatan Kecelakaan di Tulungagung

Insiden Campurdarat ini menambah panjang daftar kecelakaan di jalur Tulungagung selatan. Data Satlantas Polres Tulungagung mencatat, sepanjang semester pertama 2025 saja, sudah ada lebih dari 120 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban mayoritas pengendara roda dua.

Jalur Campurdarat–Boyolangu sendiri dikenal rawan, terutama karena kerap dilalui kendaraan berat, termasuk truk peti kemas yang melintas dari jalur selatan Jawa. Minimnya rambu pengaman dan perilaku nekat sopir kerap menjadi faktor pemicu.

Polisi Dalami Unsur Kelalaian Sopir

Polisi kini masih mendalami penyebab kecelakaan ini, termasuk memeriksa kondisi sopir truk. Dugaan kelalaian dalam manuver menyalip menjadi sorotan utama. “Kasus ini akan kami proses lebih lanjut. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas,” tegas Ipda Gerry.

Sementara itu, keluarga korban hanya bisa berharap nyawa ketiga orang yang mereka cintai bisa selamat setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.(Solikhin/Tim Redaksi Tulungagung)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles