Penulis : HJ.Nor Aini
(Pengajar Ponpes Darul iman alhakamy)
Surabaya detikjatim.id – Di sadur dari kitab Daqaiqul Akhbar, Syekh Abdurrahim bin Ahmad Al-Qadhi menuliskan jika suatu saat Rasulullah SAW pernah ditanya tentang maksud firman Allah SWT :
“Yakni hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok.” (QS.An-naba` : 18)
Maka Rasulullah SAW menangis sehingga tanah menjadi basah karena tetesan air mata beliau, kemudian belaiu bersabda: wahai orang yang bertanya engkau telah menanyakan sesuatu yang agung, sesungguhnya (maksud ayat itu) pada hari kiamat nanti umatku akan dikumpulkan secara berkelompok yakni 12 kelompok, adapun perinciannya adalah sebagai berikut ini :
1. Kelompok umat manusia yang berwajah dan berbentuk Kera, kelak mereka akan dibangkitkan dari alam kubur dengan bentuk dan rupa seekor kera, yaitu mereka yang suka memfitnah manusia sebagaimana firman Allah SWT : “….fitnah itu lebih besar bahayanya daripada pembunuhan….” (QS.Al-Baqarah:191)
2. Kelompok yang dikumpulkan dengan wajah dan bentuk yang menyerupai Babi, yaitu mereka yang suka memakan barang haram (Ahl Al-Suht) sebagaimana firman Allah SWT : “mereka adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram (Akkaluuna lis Suht)…” (QS.Al-Maidah: 42)
3. Kelompok yang dikumpulkan dalam keadaan buta dan kebingungan yaitu orang-orang yang selalu melanggar hukum-hukum Allah SWT dan tidak adil dalam memberi keputusan kepada manusia, Allah SWT menyatakan : “… Dan apabila menetapkan hokum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil, sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha melihat.” (QS. An-Nisa` : 58)
4. Kelompok yang dikumpulkan dalam keadaan tuli dan bisu yaitu orang-orang yang suka menyombongkan diri dengan amal dan perbuatannya , sebagaimana firman Allah SWT : “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.An-Nisa` : 30)
5. Kelompok yang dikumpulkan dalam keadaan dari mulutnya mengalirkan nanah lantaran menggigit mulutnya sendiri, mereka adalah ulama` yang suka tidak konsisten antara perkataan dan perbuatannya, sebagaimana firman Allah SWT: “mengapa kamu perintahkan orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri.”(QS.Al-Baqarah:44)
6. Kelompok yang dikumpulkan dalam keadaan tubuhnya dipenuhi oleh luka bakar, yaitu mereka yang suka bersaksi palsu (Asy-syahiduna bi al-azur).
untuk kelanjutannya, mari kita lihat pada artikel selanjutnya tetap setia di website tersayang kita detikjatim.id Semoga kita dijauhkan dari semua kategori orang-orang yang disebutkan oleh Rasulullah SAW tadi, amin.